Keramik VS-506-White
February 15, 2018 News No Comments

Keramik membutuhkan alat perekat agar tetap berada di posisi yang kita inginkan. Alat perekat itu adalah nat dan acian semen. Tapi kekuatan kedua perekat ini lambat laun akan menjadi rapuh tatkala hujan dan sinar matahari merusak material nat dan acian semen.

Jika itu terjadi, maka Anda akan merasakan bunyi keras dan lantai tidak seimbang ketika melewati lantai itu. Mungkin yang paling berbahaya jika itu terjadi pada keramik dinding. Bukan saja akan merusak estetika dari dinding tersebut, tapi juga akan membahayakan orang atau benda yang ada disekitar keramik yang siap terlepas itu.

Sebelum itu terjadi, maka kita perlu melakukan beberapa langkah untuk mencegah hal itu terjadi. Berikut ini langkah pencegahan-nya:

1. Beri Jarak

Jarak merupakan salah satu trik yang kita bisa lakukan untuk mencegah akibat panas yang terjadi dari sinar matahari. Dengan memberi jarak 1-2mm antar keramik dengan dinding untuk pemuaian. Dengan begitu plester lantai dan nat keramik tidak mengalami panas yang berlebih. Cara ini juga bisa dilakukan pada keramik dinding dengan memberikan jarak pada tepi bawah keramik yang berbatasan dengan tembok atau lantai

2. Plester

Pastikan proses pencampuran adukan hingga menjadi plester dilakukan dengan baik, agar daya tahan dan daya rekat plester dengan keramik menjadi kuat. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya. Untuk pemasangan pada musim hujan, gunakan semen instan untuk mempercepat proses pengeringan.

3. Karet

Mungkin jika mengatur jarak sedikit membingungkan aplikator Anda, karet juga bisa menggantikan peran pengaturan jarak. Karena ketika panas yang diterima oleh plester dan keramik semakin meningkat, karet di pinggiran tembok akan memberikan fleksibilitas gerak akibat pemuaian yang terjadi.

Written by admin