January 22, 2016 News No Comments

Terkadang, kita biasa menemukan masalah pada rumah. Salah satu contohnya adalah dinding yang lembap. Salah satu penyebabnya adalah rumah yang bocor. Sudah hal yang pasti, sebelum melakukan pengecatan atau menutup dinding dengan keramik pada rumah sebaiknya mengecek terlebih dahulu dinding rumah.

Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengecek kelembaban dinding sebelum mengecat atau memasang keramik sebagai lapisannya:

1. Waktu pengeringan: prosesnya tergantung dari bahan semen yang digunakan. Semen konvensional membutuhkan waktu kering sekitar 3 minggu setelah pengacian. Sementara itu, semen instan butuh waktu pengeringan satu minggu setelah pengacian. Dalam kondisi suhu normal.

2. Kasat mata: dinding yang kering akan terlihat lebih terang. Sedangkan dinding yang lembab terlihat lebih gelap.

3. Kertas almunium foil: potong kertas almunium foil kira-kira sebesar 20cmx20cm. tempelkan ke dinidng dengan lakban selama sehari. Buka lakban dan lihat permukaan dinding. Jika masih berembun berarti dinding masih belum kering sempurna.

4. Penggunaan protimeter: alat ini memiliki dua lempengan besi yang ditusukkan ke tembok. Jika dinidng sudah kering lampu indicator akan menyala. Kondisi dinding yang kering dan layak cat ditunjukkan dengan lampu indicator. Jika lampu menyala hijau berarti kelembapannya 20%. Jika menyala kuning atau merah, maka kelembapan dinding di atas 20%. Dinding tidak disarankan untuk dicat.

Demikian cara untuk mengecek kelembaban pada permukaan dinding, sehingga anda dapat memprediksi seperti apa kualitas dinding rumah anda.

Sumber : ideaonline.co.id

Written by admin