Keramik dinding Centro
August 3, 2018 News No Comments

Banyak orang mengira bahwa keramik lantai bisa digunakan juga sebagai keramik dinding. Padahal dari sisi ketebalan dan ukuran kedua keramik tersebut sangat berbeda. Keramik lantai yang fungsinya sebagai pelapis lantai pasti dibuat lebih tebal agar mampu menahan beban diatasnya. Sementara keramik dinding lebih tipis dengan motif lebih indah, karena dibuat untuk menambah keindahan dinding rumah.

Karena posisi pasang keramik dinding vertikal, maka akan ada daya gravitasi yang terus-menerus memaksa keramik untuk terlepas dari dinding. Untuk mengatasi hal tersebut, para produsen keramik membentuk ukuran keramik dinding menjadi persegi panjang dengan luas setengah dari keramik lantai. Bentuk persegi panjang ini akan membuat daya rekat keramik semakin kuat, karena luas bidang rekat lebih kecil daripada keramik lantai.

Maka untuk menentukan ukuran keramik dinding yang akan digunakan tentu akan mempertimbangkan luas ruangan yang ada. Jika luas ruangan berukuran mungil, sebagai contoh kamar mandi, maka sebaiknya menggunakan keramik dinding lebih kecil. Untuk dinding kamar mandi biasanya berukuran 20X25 dalam berbagai macam motif juga dan biasanya permukaanya halus dan sebaiknya warnanya disesuaikan dengan warna keramik lantai kamar mandinya.

Untuk ruangan terbuka berukuran luas, maka sebaiknya digunakan keramik dinding berukuran besar, seperti Keramik Ubud Grey yang berukuran 20x40cm yang dijual oleh centro seharga Rp 92,000 perdus dengan isi 12 keramik.

Written by admin