Selain sebagai tempat tinggal untuk manusia, rumah juga tempat yang ideal untuk tumbuh kembangnya parasit atau kuman apabila tidak dirawat. Keberadaan kutu kasur atau biasa yang kita sebut dengan tungau tak bisa diremehkan. Bukan hanya mengganggu kenyamanan saat tidur, kutu kasur juga membawa banyak penyakit.

Mulai dari penyakit kulit, hingga pernapasan. Apalagi, makhluk kecil ini memakan darah setiap lima hingga 10 hari dan bisa bertahan hidup hingga satu tahun tanpa makan. Satu tungau betina bisa menghasilkan hingga 500 telur. Sehingga semakin susah untuk betul-betul membasmi seluruhnya. 

Jika hal ini terjadi di rumah Anda, mungkin Anda akan stres dan buru-buru mengganti kasur. Tenang, jangan panik dulu, sebab disini kita akan membahas bagaimana cara menghindari serta memberantas kutu kasur agar tidak muncul kembali.

Langkah 1

Periksa sumber datangnya kutu kasur

Pertama-tama, periksalah bantal, kasur, dan frame tempat tidur. Cek juga furnitur yang berada di kamar. Misalnya meja di sebelah kasur, lemari, atau jika ada sofa di kamar sebaiknya diperiksa dengan teliti dan jangan lupa untuk mengecek bantal sofa tersebut. 

Apa saja yang menandakan adanya kutu kasur?

·      Noda seperti bekas karat pada seprai atau kasur menandakan bahwa ada pernah ada tungau yang hancur karena tergencet.

·      Noda hitam seperti bintik spidol menandakan tungau buang kotoran di atas kasur atau seprai.

·      Tungau hidup.

Setelah Anda mengetahui sumber datangnya tungau, maka segera rencanakan pembasmian kutu Kasur (tungau) dengan cara-cara sebagai berikut.

Langkah 2

Pembasmian kutu kasur

Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk membasmi tungau. Mulai dari yang menggunakan bahan kimia, hingga cara alami sekalipun. Anda bisa memilih mana yang paling sesuai. 

Jemur Kasur

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menjemur kasur beserta bantal dan guling. Jemur di bawah sinar matahari langsung karena kutu kasur rentan terhadap suhu tinggi. Namun pastikan ketika hendak memindahkan kasur, jauhkan dari barang-barang lain yang ada di kamar agar kutu tak berpindah.

Semprotkan campuran minyak tanah dan kapur barus

Campurkan minyak tanah dan kapur barus ke dalam botol, lalu semprotkan ke area yang menjadi sarang tungau. 

Semprotkan insektisida

Gunakan obat pembasmi kutu dengan kadar racun yang tak terlampau keras. Semprotkan ke permukaan kasur dan lakukan secara berkala hingga masa telur kutu kasur menetas datang. Hal ini dilakukan agar tidak ada generasi baru yang dapat berkembang.

Gunakan cairan cuka

Cuka bukan hanya bermanfaat sebagai bahan makanan, tapi juga untuk membasmi serangga yang mengganggu, salah satunya adalah kutu kasur. Cukup dengan menyemprotkan cairan cuka pada sarang kutu kasur.

Langkah 3

Mencegah kembalinya kehadiran kutu kasur 

Setelah sejumlah cara di atas berhasil dilakukan, maka kini saatnya untuk melakukan pencegahan agar kutu kasur tak kembali hadir. Berikut cara-cara yang bisa dilakukan:

• Cuci dan keringkan pakaian kotor pada suhu tinggi
• Lepaskan pakaian yang digunakan untuk bepergian langsung ke mesin cuci
• Beri jarak tempat tidur dari dinding