February 11, 2022 News No Comments

Keberadaan nyamuk kerap jadi masalah di setiap rumah, tak terkecuali di rumah minimalis. Gigitan nyamuk juga berbahaya karena bisa menyebabkan virus seperti dengue, chikungunya, bahkan zika.

Indonesia adalah negara tropis dengan curah hujan yang tinggi. Terlebih belakangan ini masih masuk musim penghujan. Nah, biasanya dengan kelembaban udara seperti ini akan menyebabkan populasi nyamuk meningkat dan akan menjadi masalah.

Guna mencegah keberadaan nyamuk, rumah sebaiknya selalu dalam keadaan rapih, bersih serta bebas genangan air. Untuk itu, simak tips berikut agar rumah minimalis Anda terbebas dari nyamuk.

  1. Tanaman pengusir nyamuk

Tanamlah tanaman pengusir nyamuk di pekarangan rumah, seperti serai wangi, kemangi, lavender, peppermint, lemon balm, dan bunga marigold. Aroma menenangkan dari tanaman ini akan kita sukai namun nyamuk tidak tahan terhadapnya. Jadi dengan meletakkan tanaman ini di sekitar rumah akan menghalau nyamuk untuk berkeliaran.

  1. Hindari menumpuk pakaian

Nyamuk senang hinggap di tempat yang terlihat sangat berantakan, seperti sudut tempat tumpukan pakaian. Jadi sebaiknya lipat pakaian setelah diangkat dari jemuran, kalaupun ingin disetrika, lipat dulu saja kemudian letakkan secara rapi di tempat setrika.

  1. Sirkulasi udara dan cahaya

Rumah yang sehat dan bebas nyamuk adalah rumah yang memiliki halaman. Banyaknya ruang tertutup bisa menyebabkan rumah jadi gelap dan sumpek, dan nyamuk suka bersarang di tempat seperti ini.

Jadi maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami di rumah. Upayakan bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan bukaan pencahayaan alami yang cukup untuk akses udara dan sinar matahari masuk ke dalam ruangan.

Selain itu, di bagian kamar mandi, bisa gunakan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan guna memaksimalkan pencahayaan alami.

 

  1. Kuras genangan air

Nyamuk senang berkembang biak di tempat yang ada genangan air. Itu sebabnya rutinlah untuk menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, WC, ember, tempayan, vas bunga, tatakan pot bunga, minimal seminggu sekali.

Wadah penyimpanan air juga mesti ditutup rapat-rapat ketika tidak digunakan. Jangan sampai ada celah sedikitpun untuk nyamuk masuk. Jika ada celah, nyamuk bisa masuk dan malah membuatnya betah karena merasa dilindungi.

Pastikan juga selokan di rumah bebas dari sampah, agar airnya tetap mengalir. Talang penampung air hujan juga harus dibersihkan dengan rutin agar bebas dari sampah dan air hujan tidak tergenang.

Namun, jika sulit menghilangkan genangan air tersebut, masukkan bubuk pembunuh jentik nyamuk, larvasida atau abate. Kalau di pekarangan rumah ada kolam, biarkan ikan hidup di sana, karena ikan bisa jadi pemangsa alami larva nyamuk.

  1. Pangkas tanaman rimbun

Untuk memiliki hunian yang sejuk dan teduh, memang sebaiknya ditanami tanaman berdaun rimbun. Namun, ini juga bisa jadi salah satu penyebab nyamuk bersarang, lantaran nyamuk menyukai tempat seperti ini. Itu sebabnya, pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun di halaman secara berkala.

Written by admin