Memasang keramik lantai dan dinding bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah bagi yang belum menguasainya. Namun jika anda ingin belajar dan mencoba dengan memperhatikan beberapa tips dan cara memasang keramik lantai maupun dinding dengan seksama mungkin anda nanti dapat memasang keramik sendiri. Apa lagi jika tema rumah anda minimalis, tentu tingkat kerumitan nya sangat tinggi. Nah, Saat pemasangan keramik lantai maupun dinding, ada beberapa hal yang harus anda ketahui sehingga rumah anda, dimana disaat pemasangan keramik agar, lantai atau pun dinding. Hal-hal tersebut ialah :
- Nat yang baik. Hal yang perlu diperhatikan pertama kali dalam memasang keramik adalah memilih nat yang baik, dulu orang menggunakan adukan semen biasa untuk mengisi nat namun adukan seperti ini terbukti kurang baik dan memungkinkan tumbuhnya jamur. Sehingga untuk nat (grouting) gunakan bahan khusus, bahan ini mengandung plimer, jadi mampu menahan air yang memungkinkannya mencegah tumbuhnya jamur.
- Mulai dari depan, memasang keramik agar rapi sebaiknya dimulai dari depan rumah, yaitu dari pintu depan dan kemudian bergerak kearah belakang rumah. Tujuannya adalah agar keramik yang utuh dipasang di depan sedangkan potongan keramik dipasang di belakang. Namun jika anda ingin memasang ubin dengan pola khusus atau simetris, mulailah pemasangan dari tengah ruangan.
- Mencegah ubin meledak, tidak jarang ditemui dalam pemasangan keramik tiba-tiba terangkat dan pecah dengan suara keras, seolah-olah meledak atau lebih sering disebut popping. Popping umumnya terjadi di lantai dua atau lebih. Ini karena pergerakan struktur di lantai tersebut lebih besar yang menyebabkan posisi ubin menjadi lebih tidak stabil. Jadi, untuk mencegah popping alangkah baiknya untuk sisakan sedikit ruang di antara ubin keramik dan dinding saat memasang keramik. Bisa juga celah tersebut diisi dengan bahan yang elastis seperti karet atau plastik agar bisa fleksibel mengikuti pergerakan ubin.
Setelah hal-hal tersebut di atas telah di lewati atau dilakukan maka selanjutnya ialah cara pemasangan keramik lantai maupun dinding yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.
- Akhir, pemasangan keramik lantai dan dinding sebaiknya pada tahap akhir, untuk menghindari kerusakan akibat pekerjaan yang belum selesai.
- Bersih dan cukup kering, permukaan lantai dan dinding yang akan dipasang keramik harus bersih, cukup kering dan rata air.
- Tulangan, tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan, tangga, dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai atau dinding dimulai dari tulangan ini agar didapatkan hasil yang lebih rapi.
- Rendam, sebelum dipasang keramik lantai atau dinding agar direndam dalam air terlebih dahulu.
- Lurus, setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air agar didapatkan hasil yang lurus dan rapi.
- Semen, adukan semen untuk pemasangan keramik harus penuh, baik permukaan dasar maupun dibadan belakang keramik lantai atau dinding yang terpasang.
- Nat, lebar nat yang dianjurkan yaitu untuk pemasangan keramik lantai 4 – 5 mm dan untuk pemasangan keramik dinding 2 mm, dengan campuran pengisi nat (grout) yang berkualitas baik.
- Segera bersihkan, bersihkan segera bekas adukan dan grouting dari permukaan keramik agar tidak menimbulkan bekas di kemudian hari.
- Ukuran dan warna, pastikan dalam memilih keramik lantai atau dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran yang sama dan cukup berkualitas.
Demikian sedikit tips serta teknik untuk anda dalam pemasangan keramik baik dinding maupun lantai. Jadi selamat mencoba!
Sumber : ilmutukangbangunan.blogspot.co.id