Merawat struktur pondasi bangunan rumah ternyata memerlukan sedikit usaha dan ketelitian. Masing-masing struktur bangunan tentunya memiliki karakteristik berbeda-beda, begitu juga dengan bagaimana cara merawatnya.
Satu bagian struktur bangunan rumah yang kerap mengalami kerusakan adalah lantai. Bahan keramik yang biasa digunakan pada lantai selain memiliki berbagai keunggulan seperti mudah dibersihkan, kokoh, dan lebih tahan lama, ternyata juga bisa mengalami keretakan, dan juga ‘meledak’ akibat tekanan dari bawah keramik itu sendiri, atau bahasa lainnya yaitu tile popping.
Keretakan pada keramik lantai disebabkan karena permukaan keramik yang tidak rata sedang material keramik sangat keras. Sehingga pada saat terkena tekanan di bagian yang berongga, akan muncul kerusakan hingga terbelah.
Lantai yang sudah retak akan mengganggu Anda. Tidak hanya merusak estetika, tetapi juga bisa melukai. Lantai yang terbelah akan menyisakan bagian sisi keramik yang tajam, cukup tajam untuk menggores kaki Anda hingga terluka. Apa lagi jika anda memiliki anak (khususnya balita) yang memang sangat rentan akan terluka karena retakan atau pecahan keramik tersebut.
Untuk itu, Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda harus segera memperbaikinya. Biasanya, dalam perbaikan lantai keramik, dianjurkan untuk menggunakan jasa tukang bangunan yang ahli dan profesional.
seperti yang di kutip dari rumah.com, anda dapat mengaplikasikan untuk memperbaiki keramik lantai dan dinding rumah yang bisa Anda lakukan sendiri, jika memang tidak ingin menggunakan jasa tukang, dll. berikut ini caranya :
Tiga Cara Memperbaiki Keramik Lantai
1.Cat keramik yang retak
Mengecat keramik retak adalah cara mudah yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Hanya saja, cara ini bisa dilakukan pada keramik yang polos, bukan bertekstur atau berpola. Metode ini memang tidak bisa mengembalikan retaknya keramik, tetapi agar tidak terlihat oleh mata secara jauh.
Ini hanya bisa diterapkan pada bagian retakan yang halus dan tidak menonjol.
Hal yang harus Anda perhatikan pada saat ingin mengecat antara lain:
– Pilih warna cat yang sesuai dengan warna keramik. Jika Anda ragu-ragu atau bingung memilih warna yang tepat, Anda bisa bertanya langsung kepada penjual cat ubin terdekat untuk diberikan rekomendasi.
– Oleskan cat pada celah keramik menggunakan kapas. Tunggu hingga beberapa detik hingga mengering.
– Seka ubin dengan kain lembab, yang bertujuan membuat keramik mengkilap.
2. Menambahkan cairan glasir
Sama dengan cara pertama, menambahkan cairan glasir ini tidak memperbaiki keretakan pada keramik. Tetapi bertujuan untuk mengisi celah lantai dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Sebelum menggunakan cairan glasir, sebaiknya Anda melakukan hal-hal berikut:
– Bersihkan lantai secara menyeluruh dengan cara menyapu dan mengelap lantai. Terutama pada celah keramik lantai. Mengelap lebih dari sekali juga dianjurkan agar kotoran yang tersisa tidak menempel secara permanen pada glasir.
– Pilihlah warna cairan glasir yang tidak berwarna.
– Tunggu lantai dan celah kering sebelum mengoleskannya dengan cairan glasir.
– Oleskan cairan glasir menggunakan kuas kecil dan fokuskan pada bagian keramik yang retak.
– Buka jendela rumah Anda agar terjadi sirkulasi udara yang mempercepat glasir mengering.
3. Ganti keramik dengan yang baru
Apabila keramik memiliki kodisi keretakan yang cukup parah, sebaiknya cara terbaik adalah mengganti keramik yang retak tadi dengan keramik baru.
Akan tetapi, Anda harus mencari keramik yang sama baik ukuran, warna keramik, bentuk, dan material. Dalam hal ini memang diperlukan sedikit tenaga ekstra untuk berkeliling tempat penjual untuk mencari keramik yang tepat.
Setelah Anda menemukan lantai keramik pengganti, berikut tips yang harus Anda lakukan untuk mengganti keramik yang retak tadi.
– Keluarkan keramik yang lama dan retak dengan cara memecahnya menggunakan palu hingga menjadi potongan-potongan kecil. Sebelum dipecah, ada baiknya Anda menggunakan handuk untuk melapisis keramik agar potongan-potongan kecil tadi tidak terpental.
– Kikis semua perekat bawah lantai yang sudah dipindahkan menggunakan pisau dumpul untuk membersihkan dari perekat dan serpihan dari bawah keramik. Pastikan bawah lantai keramik Anda datar dan bersih.
– Gunakan perekat lantai dan simpan keramik pada posisi yang tepat. Setelah itu buatlah celah lantai menggunakan sedikit semen atau gipsum. Karena celah begitu sempit, Anda bisa menggunakan kapas atau pisau kecil.
– Tunggu hingga kering, dan gunakan sedikit cairan glasir. agar terlihat mengkilap.