Sepanjang awal tahun beberapa kota di Indonesia termasuk Jakarta dilanda banjir akibat dari curah hujan yang tinggi serta system drainase yang kurang baik. Biasanya akan menimbulkan beberapa efek terlebih dari munculnya sumber penyakit. Salah satunya adalah leptospirosis. Penyakit yang juga dikenal sebagai kencing tikus mengintai warga yang terdampak banjir di Jabodetabek.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah penyakit ini.
Leptospirosis dapat ditularkan melalui kencing tikus yang rentan menyerang saat banjir. Penularan terjadi saat virus leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir seperti mata, hidung, kulit lecet, dan makanan.
Tanda ataupun gejala-gejala leptospirosis meliputi:
- Badan menggigil
- Batuk
- Diare
- Sakit kepala tiba-tiba
- Demam tinggi
- Nyeri otot
- Hilang nafsu makan
- Mata merah dan iritasi
- Nyeri otot
Meski bisa menyebabkan kematian, namun leptospirosis bisa dicegah. Berikut cara pencegahannya:
- Berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
- Mencuci tangan dan kaki serta bagian tubuh lainnya setelah melakukan aktivitas dari luar rumah.
- Memakai sepatu ukuran tinggi dan sarung tangan karet bagi kelompok pekerja yang berisiko tinggi, terutama petugas kebersihan, petugas pemotong daging, dan masyarakat terdampak banjir.
- Membasmi tikus di rumah atau kantor.
- Membersihkan dengan desinfekstan bagian-bagian yang diindikasi bekas kencing tikus.