November 9, 2020 News No Comments

Sering kali kita dihadapkan pada pertanyaan “Kamar Mandi Basah atau Kamar Mandi Kering?” pada saat kita ingin membeli keramik untuk lantai kamar mandi. Karena pada umumnya kamar mandi ya area untuk mandi atau area untuk berkegiatan pribadi, seperti buang air kecil ataupun besar. Berarti akan bersentuhan dengan air dan basah. Tapi, ternyata kamar mandi itu dibagi dua berdasarkan pengaturan fungsinya. Yakni, Kamar Mandi Basah dan Kamar Mandi Kering tadi. Mari kita simak apa sih yang menjadi perbedaannya.

Kamar Mandi Basah

Di beberapa negara Asia, seperti halnya di Indonesia, kamar mandi basah masih menjadi jenis kamar mandi yang paling umum ditemui. Seperti namanya, kamar mandi basah umumnya selalu dalam kondisi basah atau setidaknya lembab oleh cipratan air dari bak mandi atau WC jongkok yang ada. Kamar mandi dengan shower dan toilet duduk juga dianggap sebagai kamar mandi basah jika antara shower dan toilet tidak ada pembatas untuk memisahkan yang basah dan kering. Sehingga setiap mandi, seluruh ruangan akan ikut basah.

Selain itu, ukuran kamar mandi akan mempengaruhi fungsinya. Apabila sebuah kamar mandi yang kita miliki mempunyai ukuran yang terbilang kecil, model kamar mandi basahlah yang biasanya dibuat. Karena dengan ukuran yang terbatas, akan susah untuk  memberikan partisi. Oleh sebab itu, setiap kegiatan dilakukan semudah mungkin pada area yang berdekatan.

Nah, biasanya keramik lantai yang digunakan memiliki tekstur yang lebih kasar, agar tidak licin pada saat basah oleh air.

Kamar Mandi Kering

Sesuai istilahnya, kamar mandi ini selalu dalam keadaan kering saat tidak digunakan. Kamar mandi kering umumnya menggunakan toilet duduk dengan shower atau bathtub. Selain itu ada pemisah yang jelas antara toilet dan shower/bathtub sehingga saat mandi, cipratan air hanya membasahi area shower atau bathtub saja. Pembatas antara toilet dan shower biasanya bisa berupa tirai, tembok, ataupun panel kaca.

Karena memiliki pemisah antara toilet dan shower/bathtub tadi, menyebabkan ukuran kamar mandi kering jauh lebih besar dibandingkan kamar mandi basah. Selain itu kamar mandi kering memiliki banyak kelebihan serta manfaat seperti lebih sehat karena tidak lembab. Perawatan yang lebih mudah serta memberikan kesempatan untuk mendesain kamar mandi lebih banyak yang sesuai keinginan kita. Dan yang lebih penting adalah hemat penggunaan air.

Dengan lebih bebas cipratan air pada lantai yang dapat menyebabkan lantai licin, maka penggunaan keramik lantainya pun bisa lebih beragam. Apapun motif dan bentuknya bisa kita gunakan. Tentunya di area yang kering, sedangkan di area yang masih bersentuhan dengan air langsung sebisa mungkin pergunakan jenis keramik yang memiliki tekstur lebih kasar dibandingkan dengan area yang kering. Demikianlah perbedaan dari Kamar Mandi Basah dan Kamar Mandi Kering. Sehingga Anda dapat memperhitungkan penggunaan lantai keramik mana yang cocok untuk kamar mandi Anda. Jangan sampai salah pilih yang akhirnya malah berakibat fatal buat diri kita dikarenakan salah memilih keramik lantainya.

Written by admin