Salah satu bagian rumah yang paling cepat kotor adalah dapur. Mulai dari memasak, atau sekedar menyiapkan makanan ataupun minuman. Apalagi jika Anda punya hobi memasak, yang sering memanfaatkan waktu luang dengan mencoba resep baru di dapur.

Agar tidak harus membersihkan dapur yang selalu kotor, ada baiknya Anda siasati dengan memisahkan atau membagi dapur jadi 2 tempat. Yaitu dapur basah dan dapur kering. Cari tahu yuk perbedaan keduanya berikut ini.

Berdasarkan fungsi

Dapur basah digunakan untuk mengolah makanan dari mentah hingga menjadi matang. Keseluruhan proses ini pastinya akan meninggalkan banyak kotoran atau sampah, baik sisa bahan ataupun peralatan masak kotor.

Sedangkan dapur kering digunakan untuk membuat makanan yang simpel dan mudah disajikan. Selain itu dapur kering juga bisa sekaligus menjadi tempat berkumpul sambil bersantai dan bersantap.

Berdasarkan ukuran ruangan

Karena punya banyak fungsi, dapur basah tentu membutuhkan ukuran yang luas. Jika terlalu sempit, tentu akan menyulitkan dalam memasak. Apalagi jika kita sedang memasak dalam jumlah yang besar.

Berbeda dengan dapur kering, tidak memakan banyak tempat. Sebab, aktivitas yang dilakukan tidak banyak. Paling tidak, ukuran yang diperlukan sekitar 1×2 meter.

Berdasarkan posisi di dalam rumah

Dapur basah biasanya terletak di bagian belakang rumah. Bahkan, ada juga rumah yang dapur basahnya dibangun terpisah dari bangunan utama.

Sedangkan dapur kering malah cocok diposisikan dekat ruang keluarga. Hal ini memudahkan kita untuk menyiapkan makanan untuk disajikan. Apalagi jika sedang berkumpul bersama keluarga maupun teman.

Berdasarkan cara perawatan

Dapur basah lebih membutuhkan perawatan. Setiap kali selesai memasak, kita tetap harus membersihkannya . Jika tidak, dapur basah pasti terlihat berantakan dan menimbulkan bau. Maka dari itu, dapur basah biasanya berlantai dan berdinding dari keramik agar lebih mudah dibersihkan setiap saat.

Sementara untuk dapur kering tidak butuh selalu dibersihkan karena fungsinya tidak sekompleks dapur basah. Paling-paling, kita hanya perlu mengelap apabila ada tumpahan air atau noda. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memahami perbedaan antara dapur basah dan dapur kering.