March 22, 2016 News No Comments

Memasuki musim penghujan seperti ini, ancaman banjir memang selalu menghantui, apalagi pada daerah yang kerap menjadi langganan banjir, saat banjir menerjang hal yang paling dikhawatirkan adalah keselamatan pemilik rumah dan rusaknya beberapa matrial rumah.

Jika sudah selesai banjir, ya anda akan dihadapkan kedalam permasalahan selanjutnya yaitu bagaimana cara memperbaiki material atau bagian rumah yang rusak. seperti yang kami kutip dari lamudi.co.id berikut, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dan ktahui tanpa harus mengelontorkan biaya yang banyak.

Memilih-Lokasi-Rumah-Bebas-Banjir

Berikut ini ialah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah air banjir masuk ke dalam rumah, salah satunya dengan melakukan hal di bawah ini :

Membuat Tanggul

Sebenarnya hal utama yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah merenovasi rumah dengan menaikkan lantai, namun jika Anda tidak memiliki cukup biaya untuk melakukannya Anda bisa membuat tanggul di depan teras atau pintu masuk rumah. Tanggul tersebut bisa berupa papan yang dipaku atau tumpukan karung-karung pasir. Dengan membuat tanggul ini Anda dapat menghalau air ketika banjir datang.  

Cek Saluran Pembuangan

Nah, agar air tidak tergenang saat hujan datang, sudah selayaknya Anda memeriksa saluran pembuangan air di rumah, periksa dengan seksama apakah di dalam selokan terdapat sampah yang dapat menyumbat  pergerakan air.

Membuat Biopori

Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak meresap ke dalam tanah, maka untuk mempermudah air masuk ke dalam tanah, Anda bisa membuat lubang biopori. Biopori adalah lubang lubang-lubang kecil yang dibuat di dalam tanah. Fungsinya untuk mengoptimalkan daya serap air, biasanya biopori dibuat di halaman rumah.

Cara untuk membuat biopori sebenarnya sangat sederhana. Pertama Anda harus membuat lubang dengan kedalaman 100 cm, kemudian isi lubang dengan sampah organik atau sisa tanaman. Agar kuat mulut lubang diberikan semen 2-3 cm dengan tebal 2 cm. Biaya untuk membuat biopori sendiri sekitar Rp 200 ribu.

Menanam Tanaman Penyerap Air

Menanam tanaman penyerap air juga bisa dijadikan solusi untuk mengurangi dampak banjir, ada beberapa jenis pohon yang dikenal dapat menyerap air dengan baik yakni pohon bambu, pohon jati, rumput akar wangi, mahoni, jabon, asam jawa, hingga palem putri.

 

Written by admin