Biasanya, ketika mulai memasuki musim kemarau, baik itu di luar ruangan atau di dalam rumah, udara yang mengalir sama saja, terasa panas. Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap dingin tanpa bantuan AC? Tenang, Anda nggak perlu panik. Ada sedikit trik dan penyesuaian yang dapat Anda lakukan sebagai berikut:

Buka dan tutup pintu

Agar aliran udara lancar Anda perlu membuka pintu dan jendela. Namun, saat ruangan atau kamar tidak digunakan sebaiknya pintu ditutup untuk menjaga suhu ruang.

Tutup tirai dan gorden

Perlu diketahui, hampir sekitar 30 persen panas di dalam ruangan berasal dari jendela. Dengan menutup tirai dan gorden, maka kita mencegah jendela rumah bertindak seperti rumah kaca. Jadi, dengan menjaga ruangan atau rumah dalam kondisi tertutu, maka panas akan dipantulkan kembali ke luar dan suhu di dalam ruangan tetap rendah. Untuk lebih mengoptimalkan hasilnya, ada baiknya Anda memilih gorden berwarna hitam.

Bukalah jendela saat malam hari

Jika lingkungan rumah Anda tidak banyak nyamuk, Anda bisa membuka jendela untuk membiarkan udara dingin masuk. Dan pastikan keamanan rumah juga terjaga.

Beri tanaman hias

Tumbuhan tertentu seperti kaktus dan bromeliad mengambil air dari udara. Ini berarti, tanaman tersebut dalam menghilangkan sebagian kelembaban udara di rumah dan membuat lebih sejuk.

Gantilah seprai

Pilih seprai dari bahan katun atau sutra untuk membantu tidur dalam kondisi sejuk.

Tempatkan semangkuk es di depan kipas angin

Jika Anda punya kebiasaan menyalakan kipas angin saat udara panas, cobalah letakkan semangkuk es batu di depan kipas angin. Kipas angin akan “meniup” uap dingin dari es saat menguap, dan hal ini akan mengubah suhu dalam ruangan menjadi dingin.

Perbanyak minum air Pastikan tubuh tidak dehidrasi. Oleh sebab itu, Anda harus perbanyak minum air putih setidaknya 2 liter per hari. Selain diminum, Anda juga bisa menempatkan air di botol semprot dan semprotkan ke wajah setiap kali terasa sangat panas.