Ada pengalaman berbeda ketika menginjakkan kaki di atas lantai keramik mozaik di banding keramik berwarna monoton. Gambar-gambar mozaik dengan beragam warna membawa kesan tertentu bagi orang yang melihatnya.
Keramik mozaik tak melulu sekumpulan serpihan keramik yang disusun membentuk suatu gambar, tetapi juga kaya dengan warnawarna khas. Hasilnya, orang yang melihat susunan mozaik itu bakal merasakan suasana bergantung pada penerjemahan di alam imajinasinya masing-masing.
Kerajinan keramik mozaik milik Bagus Pursena, adalah salah satunya. Rumah produksi keramiknya di Boyolali, Jawa Tengah, menghasilkan ragam keramik mozaik bermotif tumbuhan dan serangga.
”Kami mengambil motif di sekitar lingkungan Indonesia seperti bunga teratai, kupu-kupu, dan tumbuhan-tumbuhan lainnya,” ujarnya kepada Bisnis (1/5).
Bagus sengaja memilih motif natural untuk mengakrabkan pemilik rumah dengan lingkungan alam. Selama ini manusia Indonesia hidup dalam iklim tropis yang kaya akan tumbuhan dan beragam mahluk hidup. Karenanya, dia tidak akan membuat motif-motif yang bertolak belakang dengan lingkungan Indonesia. “Kalau saya bikin beruang kutub, tak mungkinkan karena tak ada di sini,” ujarnya sembari tertawa.
Dia ingin orang yang membeli keramiknya tak hanya dapat mendapatkan nilai artistik, tapi juga memperoleh kemanfaatan psikologis sehingga bisa lebih tenang. Suasana itu belum tentu didapatkan ketika berada di atas lantai keramik monokrom.
PEMASANGAN MOZAIK
Kendati keramik mozaik terdiri atas sempalan-sempalan keramik kecil, Bagus mengungkapkan pada penerapannya tidak memiliki aturan khusus. Soal itu bergantung pada selera pemilik rumah. Namun umumnya, menurut Bagus keramik mozaik bermotif tumbuhan dan serangga karyanya dipasang di rumah-rumah bernuansa tropis dan etnik.
Kehadiran keramik mozaik ini untuk menambah kesan asri suasana. Mengenai instalasi, keramik mozaik dapat diterapkan di mana saja tinggal dikombinasi dengan luas ruangan yang tersedia. Bagus menuturkan para pemilik rumah seringkali menerapkan keramik mozaiknya di ruang tamu, gunanya agar lebih menghidupkan dan menghangatkan suasana ruangan dalam rumah.
Bagus menyarankan pada penerapannya, keramik mozaik ini juga tak ada perlakuan khusus cukup menggunakan semen pasaran. Walaupun begitu, terkadang pemilik rumah mengkombinasikannya dengan semen berwarna. “Keramik mozaik kami dibuat dari tanah liat yang dibakar,” ujarnya. Jika instalasi keramik mozaik tak begitu rumit, tidak demikian dengan proses pembuatannya.
Keramik mozaik ini dibuat seluruhnya menggunakan tangan para pengerajin mulai dari pembentukan, pewarnaan hingga pembakaran. Tak ada satu pun mesin yang nimbrung dalam proses pembuatannya. Bagus menuturkan sepenuhnya proses pembuatan keramik mozaik ini dikerjakan di rumah produksinya, sejak pengerjaan desain sampai produksi. Dia mengungkapkan keramik mozaiknya dikerjakan sesuai permintaan, tidak diproduksi massal.
“Kami kerjakan sesuai pesanan saja, tidak berani produksi banyak tidak punya modal,” ujarnya. Keramik mozaik dapat menjadi pilihan untuk menghadirkan nuansa berbeda di dalam rumah, atau bagi Anda yang jenuh dengan keramik berwarna monoton.
Sumber : bisnis.com
