Pernahkah ketika Anda sedang berjalan di atas lantai keramik rumah Anda tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang berbeda di salah satu kepingan lantai keramik. Berbunyi seperti sesuatu yang kopong. Masalah inilah yang disebut dengan keramik kopong.
Jangan dianggap sepele. Karena keramik kopong bisa membawa masalah dikemudian hari, yaitu bila terjadi pemuaian udara di rongga tersebut, keramik bisa terangkat dan pecah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kesalahan pemasangan dan pemberian nat pada keramik atau adukan yang berada di bawah keramik kurang merata. Sehingga terjadi rongga di bagian tersebut. Bagaimanakah cara mengatasinya? Berdasarkan penyebabnya, maka ada dua cara untuk mengatasi keramik kopong.
Pertama, yang disebabkan oleh nat keramik:
1. Kerok nat keramik yang lama dengan kape.
2. Pastikan Anda menggunakan nat keramik yang mengandung silikon dan lateks sehingga lebih fleksibel dan kedap air. Jangan menggunakan semen warna karena semen ini sifatnya keras dan getas sehingga mudah retak dan pecah jika terjadi pemuaian keramik.
3. Tuang bahan pengisi nat yang dibuat lebih cair dari standar petunjuk yang tertera pada label kemasan.
4. Masukkan ke dalam rongga nat sedikit demi sedikit hingga terisi penuh.
5. Biarkan hingga bahan pengisi nat kering
6. Bersihkan sisa-sia bahan nat dengan menggunakan busa atau kain.
Cara kedua untuk mengatasi keramik kopong yang disebabkan oleh rongga di bawah keramik adalah dengan melakukan pembongkaran keramik. Untuk membongkar keping keramik yang telah merekat erat, bersihkan atau buang pengisi nat yang melingkari keping keramik terlebih dahulu. Kemudian hancurkan keping keramik menggunakan pemotong keramik atau dengan memukul-mukulnya dengan palu. Bersihkan pecahan-pecahan itu, dan buat perekat lama. Selanjutnya, ulangi proses pemasangan keramik seperti saat pertama kali memasang. Semoga ini dapat mengatasi permasalahan Anda.