November 2, 2016 News No Comments

Lantai carport merupakan elemen penting yang wajib diperhatikan saat membangun sebuah carport. Selain konstruksi lantai, hal berikutnya yang tak kalah penting adalah material penutup lantai. Ada beragam jenis material penutup lantai yang tersedia di pasaran, mulai dari beton cetak hingga keramik. Masing-masing material memiliki tampilan serta keunggulan yang berbeda.

Jika Anda hendak memilih material penutup lantai carport, pastikan permukaannya bertekstur kasar, sehingga tidak licin saat tersiram air. Selain itu, pilih bahan yang memiliki daya tahan yang kuat karena akan menahan beban kendaraan. Terakhir, pertimbangkan pula tentang perawatan-nya. Pilih yang perawatan-nya mudah dan tidak mudah kotor.

Keramik

Motif, tekstur dan warna keramik yang variatif menjadikan material ini cukup banyak dipilih menjadi material penutup lantai carport. Pilih permukaan keramik bertekstur kasar yang memang didesain untuk area outdoor agar tidak licin saat terkena air.

JAGUAR BROWN

Selain itu, pilih keramik berukuran kecil misalkan ukuran 30cmx30cm, karena lebih mampu menahan beban berat seperti kendaraan roda empat.

Batu Alam

Material batu alam yang lazim digunakan sebagai penutup lantai carport adalah batu andesit dan batu kali lempeng. Warnanya yang cenderung gelap menyamarkan noda dan terkesan alami. Untuk mencegah jamur, lapisi permukaan batu alam dengan cairan coating.

CADILLAC CREMA

Semen Cetak

Adukan semen ini terdiri dari campuran pasir, semen dan koral kecil. Lantai semen cetak dapat berupa lembaran atau lempengan dengan ketebalan 3cm hingga 5cm. Proses pencetakan pun bisa dilakukan dengan cor ditempat atau cor di tempat lain kemudian di pasang di lantai carport Anda. Agar tampilannya menarik, Anda bisa mengisi nat antar semen dengan material koral sikat atau rumput.

Semen Plesteran

Lantai semen plesteran merupakan jenis material yang paling sederhana dan murah. Cara pengerjaannya sangat sederhana, hanya dengan memberi plesteran pada permukaan lantai kemudian sebagai finishing, diberi aksen garis dengan menggunakan alat khusus yang disebut trowel.

Beton cetak

Ada dua jenis beton cetak yang tersedia di pasaran. Beton cetak yang bentuknya padat disebut paving block, sementara beton cetak yang bagian tengahnya berongga adalah grass block. Material ini disebut ramah lingkungan sebab rongga di bagian tengah grass blockdapat ditanami rumput yang mampu menyerap air hujan untuk menjadi cadangan air tanah.

Koral Sikat

Pada prinsipnya cara pengerjaan bahan ini hampir sama dengan semen cetak. Bedanya, permukaan semen ditaburi batu koral sikat, kemudian pada saat setengah kering permukaan semen disikat dengan sikat kawat agar tekstur koral sikat lebih muncul. Material ini membutuhkan perawatan berkala untuk mencegah timbulnya jamur, terutama pada musim hujan.

Sumber : majalahasri.com

Written by admin