Seringkali anda mengganti atap rumah anda, baik karena alasan sudah rapuh atau pun mengikuti trend. Hal itu bisa saja anda lakukan jika anda mengetahui cara-cara menghemat biaya renovasi atap rumah.
Alasannya sangat klise, biaya renovasi atap rumah bisa menjadi sangat mahal jika anda tidak pintar memanage biaya pengeluaran saat merenovasinya. Merenovasi atap membutuhkan pengaturan yang matang.
Bisa jadi anda hanya merenovasi atap tetapi biaya yang dikenakan seperti merenovasi seluruh rumah. Berikut ada beberapa tips hemat biaya renovasi atap rumah.
Biaya renovasi atap rumah yang seringkali membengkak bisa anda hindari jika dari awal anda sudah merencanakan biaya renovasi atap rumah dengan matang. Yang perlu anda perhatikan pertama kali adalah konsep/model atap yang akan anda gunakan, sudah harus anda pertimbangkan dengan sempurna. Misalnya, anda merubah atap anda yang berbentuk limas menjadi datar, tentunya anda harus mengetahui material apa yang digunakan dan dibeli?, bagaimana membentuk aliran air jika turun hujan?.
Selain konsep ataupun perencanaan yang matang hal lain yang perlu anda perhatikan agar biaya renovasi atap rumah anda tidak ‘over budget’ adalah waktu anda melakukan renovasi. Jangan lakukan renovasi saat musim hujan. Tentu akan semakin membengkak karena ada gangguan cuaca.
Jika anda merenovasi atap rumah sebaiknya anda juga memperhatikan tempat tinggal anggota keluarga anda selama anda melakukan renovasi atap rumah. Hal itu tentu turut menambah budget anda jika anda tak memiliki alternatif tempat tinggal yang gratis. Hal lain yang bisa anda lakukan saat renovasi atap adalah lakukan bertahap sehingga keluarga anda masih bisa tinggal dirumah.
Biaya renovasi atap rumah juga berkaitan dengan kwalitas material yang anda beli. Sebaiknya tetap beli kwalitas material agar awet dan anda tak perlu sering merenovasinya. Selain awet jaminan keamanan bagi anda dan anggota keluarga di rumah tersebut tentu menjadi prioritas utama. Akan tetapi jika anda merancang untuk sering mengganti atap rumah anda maka sebaiknya anda memilih material yang bisa fleksibel untuk didaur ulang. Jadi walaupun anda menggantinya beberapa kali atap tersebut bisa anda manfaatkan kembali.