Lantai menjadi salah satu bagian penunjang utama yang wajib diperhatikan dalam pembangunan sebuah ruangan. Beragam keramik pun dipasarkan untuk menghias lantai agar sesuai dengan konsep ruangan yang diinginkan, mulai dari keramik ubin, keramik berbahan kayu, hingga keramik berbahan batu alam.
Setiap jenis bahan keramik memiliki fungsi yang berbeda, keramik batu alam misalnya banyak digunakan untuk memberikan kesan yang alami dan spiritual. Selain itu, penggunaan variasi batu alam dapat membuat ruangan terlihat mewah dan eksotis.
Seiring berjalan waktu penggunaan keramik batu alam yang umumnya digunakan untuk area outdoor seperti fasade bangunan, pagar atau taman sudah mengalami perkembangan. Saat ini batu alam sudah mulai digunakan di interior untuk membawa kesan alami ke dalam ruangan.
Konsultan Desain dan Arsitek Junior, Sari Ayu Prastiwi, mengatakan untuk penggunaan keramik batu alam diperlukan beberapa teknik agar tetap sesuai dengan konsep ruangan yang kita inginkan.
Jika akan mengaplikasikan pada ruang yang sempit sebaiknya memilih warna-warna terang agar terkesan menjadi ruangan yang sedikit lebih luas dan penuh karena ukurannya yang kecil. Sementara ukuran keramik yang besar juga akan menciptakan kesan yang sama namun tidak terlihat penuh.
Kemudian pemilihan tekstur dari keramik motif batu alam. Pemasangan keramik di dalam ruang tamu atau ruang keluarga biasanya menggunakan keramik yang mempunyai tekstur mengkilap agar menciptakan ruangan yang nyaman serta mudah dibersihkan.
Sedangkan pada kamar mandi dan dapur, pemilihan tekstur keramik motif batu alam anti selip atau matte lebih dianjurkan untuk menghindari lantai yang licin karena sering tersiram air.
Selain itu, keramik motif batu alam saat ini juga kaya akan warna. Gunakanlah warna-warna yang natural atau netral agar mudah dipadukan dengan warna dinding ruangan anda, tapi anda juga bisa menggunakan keramik motif batu alam ini untuk dinding ruangan rumah anda.
Menurut Sari Ayu memilih batu alam sebagai pengganti keramik dinding teras rumah tentu saja tidak sama dengan memilih batuan sebagai lantai. Batuan sebagai lantai biasanya memiliki tekstur yang lebih halus karena mengingat fungsi lantai sebagai pijakan kaki, sehingga tidak melukai penghuni rumah.
Hal ini berbeda dengan jenis batuan yang digunakan sebagai pengganti keramik dinding teras rumah. Pada dinding teras rumah biasanya dipakai batuan yang bertekstur kasar, namun perlu diperhatikan juga tingkat kekasarannya agar tidak menimbulkan luka bagi yang menyentuh dan beraktivitas di sekitarnya.
Jika anda ingin mempertegas perbedaan antara ruangan yang satu dengan yang lain, anda bisa menggunakan motif dan warna yang berbeda di setiap ruangan. Keramik motif batu alam dengan warna yang agak gelap bisa anda terapkan di bagian luar atau eksterior rumah anda, begitu juga sebaliknya.
Sari Ayu menambahkan jika ingin menambahkan furnitur lain sebagai hiasan sebaiknya pilihlah furnitur dengan gaya rustic atau vintage. Karena selain memberi kesan alami batu alam juga dapat dijadikan sebagai titik pusat pandang di sudut-sudut tertentu.
Jika ingin lebih memperlihatkan sisi alami pada ruangan variasi batu alam, gunakan juga sebagai pelapis dinding pagar halaman rumah, bisa juga ditambahkan kolam mini dengan pancuran yang menimbulkan suara gemercik air dengan batu alam yang ukuran sedang.
Untuk menghindari kesan yang monoton gunakanlah variasi ukuran batu alam pada sebuah bidang. Bila eksterior terdapat ornamen kayu variasikan dengan pola yang unik sehingga memberikan kesan yang dinamis.
Sumber : lifestyle.bisnis.com
