Kelemahan cat sebagai pelapis atau penutup area dinding properti atau hunian Anda, pada umumnya menggunakan cat. Kebanyakan orang beralasan karena cat mudah digunakan sebagai kelebihannya. Namun bagaimana dengan kelemahannya? Karena kelemahan inilah yang selalu dikeluhkan banyak orang, terutama bagi kita yang tinggal di negara dengan 2 musim, hujan dan kemarau.

Apa sajakah kelemahannya itu? Berikut beberapa kelemahan yang umumnya sering terjadi pada saat kita menggunakan cat sebagai pelapis ataupun penutup dinding.

Jamur

Dengan posisi Indonesia berada di daerah khatulistiwa, maka intensitas hujan pada musimnya akan sangat tinggi. Air yang menerpa dinding akan membuat material minyak pada cat dinding akan kehilangan kemampuan menahan lapisan cat, sehingga akan menjadi sangat lembab sampai membuat cat terkelupas. Maka banyak orang akan beralih pada cat anti bocor seperti Aquaproof.

Panas

Setelah musim hujan berakhir, maka musim kemarau yang terik akan datang selama hampir 6 bulan. Sebenarnya panas bukanlah menjadi kelemahan bagi cat dinding, karena material tembok di Indonesia yang kebanyakan terbuat dari batu bata akan menahan panas tersebut. Namun dinding yang terkena sinar matahari, terutama dinding di bagian barat akan lebih terasa panas pada menjelang malam, dan ini akan menganggu istirahat Anda.

Sudah saatnya bagi Anda untuk memikirkan solusi lain sebagai pelapis ataupun penutup area dinding. Salah satunya dengan menggunakan keramik batu alam yang diproduksi oleh Centro Keramik Batu Alam. Sudah terbukti kualitasnya dan memiliki beragam pilihan motif yang disesuaikan oleh selera Anda.