Menjelang hingga awal tahun, musim penghujan sudah datang kembali. Ketakutan akan banjir mungkin terlintas di benak Anda. Apalagi untuk Anda yang tinggal di Jakarta. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi datangnya banjir ini agar tidak masuk ke rumah sebelum dan selama banjir. Berikut ini caranya :
Sebelum banjir:
1. Siapkan emergency kit berisi air minum makanan kering, radio bertenaga baterai dan senter.
2. Buat rencana komunikasi untuk memastikan sekeluarga tetap terhubung bahkan saat keluarga tidak bersama.
3. Jika tinggal di daerah banjir tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan membeli asuransi rumah yang mencakup banjir.
4. Buatlah sumur resapan dan biopori. Salah satu penyebab banjir adalah air permukaan yang tidak dapat meresap ke tanah. Untuk mempermudah peresapannya, Anda bisa membuat sumur resapan dan biopori di rumah Anda. Biopori adalah lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah dengan tujuan mempercepat peresapan air.
5. Menguruk tanah. Jika lahan rumah Anda lebih rendah dari permukaan jalan, Anda dapat menguruk tanah di sekeliling rumah Anda. Akan tetapi, Anda harus mempertimbangkan level lantai rumah Anda.
6. Meninggikan lantai rumah. Meninggikan lantai rumah adalah pilihan yang membutuhkan biaya dan usaha yang lebih besar. Anda harus mencermati hal-hal seperti tinggi plafon, utilitas di bawah lantai, level ruang luar dan rumah, dan peletakan jendela dan pintu.
Selama banjir:
1. Mulai mematikan listrik yang mengalir ke stop kontak yang terletak di bagian bawah. Sebaiknya terminal untuk stopkontak memang disiapkan terpisah dengan lampu.
2. Membungkus dokumen dengan lapisan yang kedap air seperti plastik kontainer yang ditutup rapat dengan selotip dan plastik pembungkus lain.
3. Seringkali air mulai masuk dari lubang-lubang drainase. Saat ancaman banjir datang, tutup lubang air dengan buntalan plastik agar debit air yang masuk rumah tak tinggi.
4. Waspadai binatang melata seperti ular, biawak, dan serangga yang masuk ke dalam rumah. Tutup lubang-lubang yang terbuka, karena binatang bisa bersarang di sana saat banjir surut.
5. Koordinasi dengan aparat lingkungan. Pastikan ketahui jalur evakuasi dan logistik.
Dengan mempersiapkan beberapa hal sebelum dan saat banjir, nyawa dan harta pun dapat diselamatkan.
Sumber : ideaonline.co.id