Demi mempertahankan karakter sebuah bangunan, desainer Kitchen Architecture, Alex Saint mencoba merubah ‘pakem’ pada umumnya mengenai sebuah desain dapur yang terlepas dari bangunan utama. Lalu bagaimana hasilnya?
Ya, sebuah rumah yang terletak di Chelshire, Inggris adalah bangunan yang dimaksud. Pondok tersebut dibangun pada abad ke-18 dan kini sedang melewati tahap renovasi. Alih-alih mencoba untuk meniru gaya pondok itu, Alex Saint memutuskan untuk membuat sebuah desain dapur tambahan yang akan meminimalkan perubahan struktural dari keseluruhan pondok dan melestarikan karakter rumah ini.
Desain dapur baru berupa kubus kaca. Penggunaan kaca di sini dimaksudkan untuk dapat mengontrol suhu saat musim dingin tiba. Ketika musim panas tiba, pintu geser bermaterialkan kaca dapat dibuka untuk memberikan udara segar ke dalam ruang. Agar terdapat benang merah antara pondok dengan dapur baru, lantai menggunakan material yang sama dengan teras luar.
Ingin membawa suasana nyaman dan warm , furnitur tampil dengan warna putih lembut sebagaifinishing nya. Peralatan modern dan banyaknya penyimpanan juga melengkapi desain dapur indah yang satu ini. Begitu juga dengan pencahayaan uplighting untuk menerangi ruang pada malam hari.
Meskipun makeover dapur sukses, membangun dengan kaca memiliki tantangan, “Kami harus benar-benar berhati-hati tentang bagaimana kita merencanakan tata letak dapur, sehingga pada akhirnya kita tidak perlu memperbaiki apapun,” kata Saint.
Bagaimana dengan wajah dapur lama? Dapur lama diubah menjadi foyer dipenuhi cahaya yang salah satu sisinya mengarah langsung ke desain dapur baru. Desain dapur kontemporer yang mengejutkan menyatu cukup baik dengan karakter pondok yang nyaman.