Keramik bergaya natural belakangan ini semakin banyak digunakan oleh pemilik rumah untuk pelapis dinding dan penutup lantai. Maklum, keindahan motif dan teksturnya dianggap mampu menegaskan identitas sebuah rumah sekaligus mempercantiknya. Peluang itulah yang ditangkap oleh Kemenangan Jaya Group saat memproduksi keramik batu alam kelas premium bermotif unik dengan brand Centro.
Mulai produksi pada 2008, Centro terbilang sukses menarik antusiasme pasar sejak tahun pertamanya beredar. Melalui keunikan dan keindahan konsep batuan alam yang ditampilkan, Centro relatif bisa diserap pasar. Desain produk ini tidak hanya dapat mengakomodasi fungsi utamanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa mengekspresikan gaya hidup urban yang serba-praktis.
“Ini semua berawal dari sulitnya kita menerapkan batu alam di hunian kita sendiri, sehingga terpikir bagaimana untuk menciptakan sebuah produk yang tidak sulit untuk dipasang serta relatif unik dan terjangkau,” ungkap Jusmery Chandra, President Director PT Puri Kemenangan Jaya.
Pada tahun pertamanya, Centro mengenalkan seri awal yang diberi nama Maestro. Seri Maestro ini sendiri dimulai dari lima motif pilihan. Selama ini keramik umumnya berbentuk flat dan motifnya cukup membosankan. Lain halnya dengan Centro, produk ini langsung mencuri perhatian dengan keunikan desain dan teksturnya.
Teknologi Digital
Sejalan dengan perkembangan teknologi, keramik masa kini memiliki lebih banyak pilihan warna, motif, dan tekstur dengan berbagai keunikan yang dimilikinya. Meskipun belum lama berkecimpung di bidang ini, Centro telah memproduksi berbagai macam produk di antaranya seri Maestro, Masterpiece, Crazy Cut, Centrino, Lock & Lock, New Cenit, Hybrid, dan Rock Series. Dan inilah yang membedakan antara Centro keramik batu alam dengan produsen lain yang memiliki bisnis sama.
Di setiap seri, motifnya sangat beragam. Ini tentunya memudahkan konsumen dalam menentukan pilihan keramik yang cocok dengan hunian mereka. Berbagai keunggulan produk ini memberi keleluasaan bagi konsumen untuk berkreasi memadukan keramik yang polos dengan keramik yang bermotif, memadukan antara dua motif keramik yang berbeda atau menggabungkan keramik dengan material lainnya. Saat ini produk Centro diproduksi secara computerized dengan menggunakan mesin cetak digital.
Bukan tanpa alasan, penggunaan teknologi ini menciptakan hasil cetak yang lebih rapi sampai ke bagian tepi dan motif terlihat seperti bentuk aslinya. Menurut Jusmery, sebenarnya teknologi digital seperti ini sudah ada di Eropa semenjak 2000. “Dan bisa dibilang pada saat itu di Indonesia baru Centro saja yang menggunakan teknologi digital seperti ini,” paparnya.
Mengikuti kemajuan teknologi, Centro memproduksi keramik dengan permukaan tidak rata, bahkan bergelombang cukup ‘dalam’ sehingga menampilkan tekstur yang unik, dan saat dipakai dapat menghadirkan suasana teduh dan nyaman.
Apabila dibandingkan dengan pemakaian batu alam asli, produk ini harganya relatif lebih terjangkau, mudah pemasangannya, dan minim perawatannya. “Keramik Centro juga dapat diaplikasikan untuk ruang dalam (interior) seperti kamar mandi dan dapur ataupun ruang lainnya,” tambah Jusmery. Tak hanya bisa digunakan untuk keramik dinding, Centro juga kerap digunakan untuk keramik lantai.
Setiap tahun Centro selalu mengeluarkan seri terbarunya. Kebanyakan desainnya mengacu pada keindahan alam. “Tahun ini masih banyak orang mencari motif batu alam dan kayu” ungkapnya.
Walau baru sekitar delapan tahun berjalan, Centro sudah mampu menembus pasar internasional. Jadi, selain tersebar luas di hampir seluruh kota besar di Indonesia, produk ini juga telah di ekspor ke Malaysia, Korea, China, Srilanka, Filipina, Mauritius, dan beberapa negara di Timur Tengah. Tidak mengherankan jika tahun ini Centro berhasil menggondol penghargaan Top Property Award 2016.
Sumber : property-in.co
