April 24, 2018 News No Comments

Jika rumah Anda pernah mengalami kejatuhan tetesan air yang berasal dari lantai 2, maka akan sangat untuk Anda bisa mendeteksi asal kebocoran air. Karena tentunya jika sampai menetes, maka itu artinya kebocoran sudah meluas. Salah satu alasan kebocoran ini bisa terjadi adalah penggunaan pasir pada saat pemasangan keramik di atas lantai beton atau dak, yang berakibat pada penyusutan yang berlebihan.

Namun resiko keramik lantai popping atau terlepas juga akan terjadi jika tidak menggunakan material pasir. Terutama jika lanntai dak tidak bersih dari debu dan spesi, yang membuat keramik tidak bisa merekat dengan sempurna. Jika melihat kasus tersebut diatas, ada beberapa cara yang bisa Anda ikuti sebagai berikut:

1. Gunakan cat waterproof pada lantai 2

2. Lapisi dak beton dengan pasir setebal 5 cm.

3. Rendam keramik sebelum dipasang, agar memiliki daya rekat yang cukup.

4. Spesi campuran 1 PC : 3 Pasir, dengan catatan adukan tidak boleh encer karena akan menyebabkan spesi keropos.

5. Beri pasta semen pada bagian bawah keramik, ratakan dan tekan sampai padat sampai bentuk pola terpenuhi rata semua.

6. Pasang keramik satu per satu dan ketok dengan palu karet sampai pasangan benar-benar padat.

7. Periksa pasangan keramik, apabila ada yang kosong bawahnya segera diperbaiki.

8. Setelah pasangan keramik benar, padat dan tidak ada yang kosong di bawahnya, cor nat dengan semen atau semen grouting setelah pasangan keramik berumur 2-3 hari.

9. Amankan area agar tidak terinjak-injak sampai pasangan benar-benar kuat.

 

Written by admin