
Jika Anda melintas atau mampir ke gerai/toko bahan bangunan, anda akan menjumpai rak display sample produk keramik lantai maupun dinding dengan merek Centro. Rak display yang ada di gerai bahan bangunan inilah yang selama menjadi andalan Centro dalam membangun awareness di awal kehadirannya pada 2008. Dan dari rak ini pula mantan RI-1 Bapak Susilo Bambang Yudoyono (SBY) berkunjung ke Pabrik Centro, pada peringatan Hari Buruh Dunia.
Berawal dari rak display yang terpajang di sebuah toko bangunan, Bpk. SBY mengira Centro adalah produk luar negeri, selanjutnya pada saat itu juga Pak. SBY menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu merek ini. Seperti mimipi saja, dimana pihak Centro bahwa pak. SBY akan berkunjung ke pabrik Centro.
Waktu itu banyak bertanya-tanya, apa gerangan yang membuat pak SBY berencana akan mengunjungi pabrik Centro dipilih sebagai PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)? Ternyata rak displaylah penyebabnya. Kebetulan pula pada saat itu Centro sedang ekspor ke Cina, jelas jusmery.
Sejak kehadirannya di pasar keramik nasional, Jusmery menilai kinerja Centro cukup membanggakan. Kesuksesan itu, tak lepas dari strategy blue ocean dan agresivitas tim Centro dalam membidik pasar keramik outdoor. Ketika itu, keramik outdoor termasuk kategori baru yang belum digarap serius oleh para pemain industri keramik lantai.
Ada tiga divisi yang bisa dikatakan memiliki kontribusi yang luar biasa hingga akhirnya Cento bisa mengibarkan benderanya di tanah air, divisi yang dimaksud antara lain ada Divisi Marketing yang di kendalikan oleh Mery sendiri sebagai marketing Director, didalam tim ini terdapat bebrapa orang yang mendistribusikan kebutuhan toko dari hulu hingga hilir.
Divisi berikutnya adalah Sales yang dipimpin oleh seorang Sales Director. Divisi Sales dibagi tiga kelompok. Hingga saat ini sudah banyak proyek property di Indonesia yang mempercayai produk dari Centro antara lain Sumarecon Serpong dan Bekasi, Cibubur Mansion, Rancamaya Bogor, dan Kalibata City Apartment. Selanjutnya ada Divisi R&D (Research and Devlopment), dimana tugas dari tim ini tidak kalah beratnya, melakukan innovasi dan kreativitas untuk produk-produk Centro dengan pola-pola dan desain-desain terkini. Tim arsitek yang ada di Divisi ini terus menciptakan dan menghadirkan produk unik dan berbeda. Agar desain dan pola keramik Centro tidak ditiru, maka kami daftarkan desain dan pola Centro ke HAKI untuk dilindungi. Informasi tentang HAKI plus desain dan pola keramik apa saja yang kami miliki, menjadi pesan yang kami komunikasikan di media cetak nasional.
Diakui oleh Mery, beda pendapat menjadi hal yang tak dapat dihindari. Sejatinya, beda pendapat itulah yang memicu tumbuhnya kreativitas di tim Centro. Jika muncul perbedaan, semuanya akan dikembalikan pada spirit bersama, tim Centro mencari solusi untuk mencapai goal perusahaan. “Syukur, turn over di Centro sangat kecil, yakni di bawah 1%, tutunya.
Sumber : mix.co.id