Lantai keramik adalah material yang paling banyak digunakan sebagai penutup lantai di Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, lantai keramik memiliki tampilan yang bersih dan mengkilap. Apalagi material penutup lantai yang berbahan dasar tanah liat ini memiliki beragam ukuran serta model yang dapat disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.
Lantai keramik yang terawat akan sedap dipandang dan memberi kesan yang bagus pada keseluruhan area rumah. Anda pun tentu akan semakin betah untuk berada di dalam rumah apabila lantai rumah Anda tampak terawat, bersih dan mengkilap. Berikut tips merawat lantai keramik agar terus tampil bersih dan mengkilap.
Rajin Disapu
Hal yang paling mudah dan sederhana. Lantai keramik harus rajin disapu setiap hari agar terhindar dari kotor. Menyapu lantai keramik akan mengangkat debu-debu serta kotoran-kotoran yang dapat menggores permukaan lantai keramik. Selain itu, debu yang menumpuk pada permukaan lantai dapat membuat tampilan permukaan terlihat kusam. Oleh karena itu, cukup dengan menyapu Anda dapat menjaga tampilan lantai keramik agar tetap mengkilap.
Pel Dengan Cairan Pembersih
Agar lantai keramik tetap mengkilap, bersihkan permukaan lantai dengan menggunakan cairan pembersih. Cairan pembersih akan mengangkat noda-noda yang membandel sekaligus menjaga kebersihan lantai dari bakteri. Agar kegiatan membersihkan lantai lebih efektif, gunakan pel lantai dengan serat-serat microfiber yang memiliki daya serap tinggi. Sedangkat untuk lantai keramik bertekstur kasar dapat menggunakan sikat agar noda-noda lebih mudah terangkat. Namun harus diperhatikan agar tidak menggunakan cairan pembersih terlalu banyak. Apabila komposisi cairan pembersih terlalu pekat, maka deterjen akan lengket pada lantai yang justru membuat lantai kusam karena debu menjadi mudah menempel. Ganti air apabila air terlihat kotor setelah membilas kain pel beberapa kali. Apabila terus menggunakan air kotor, debu-debu maupun kotoran bisa ikut menempel kembali ke permukaan lantai melalui kain pel.
Hindari Cairan Pembersih Lantai yang Mengandung Asam
Walaupun kandungan asam seperti asam klorida dapat mengangkat kotoran yang membandel dengan mudah, namun sifatnya sangat korosif. Kandungan asam tersebut dapat merusak glazur keramik sehingga tampilan kilapnya berkurang. Gunakan produk-produk khusus pembersih lantai yang tersedia di pasaran. Biasanya cairan-cairan tersebut sudah diformulasikan khusus sehingga aman bagi permukaan keramik. Jangan mencampur-campur cairan pembersih karena campuran yang salah dapat bereaksi menghasilkan gas berbahaya yang dapat mengakibatkan iritasi.
Bilas Cairan Pembersih Hingga Tuntas
Setelah Anda mengepel lantai dengan cairan pembersih, sangat disarankan untuk mengepel kembali dengan air bersih tanpa campuran cairan pembersih. Gunanya adalah untuk membilas permukaan lantai agar cairan pembersih tidak menempel pada permukaan keramik.
Gunakan Busa/Spons Untuk Membersihkan Nat
Akibat terlalu sering diinjak, nat atau bagian sambungan antar lantai akan berubah warna menjadi kehitam-hitaman. Hal ini terjadi karena kotoran menumpuk sehingga membuat nat berubah warnanya.